Minggu, 07 Agustus 2011
Inilah Pengemis Terkaya Di Indonesia
23.28 | Diposting oleh
ebhy febri |
Edit Entri

Cak To, begitu dia biasa dipanggil. Besar di keluarga pengemis, berkarir sebagai pengemis, dan sekarang jadi bos puluhan pengemis di Surabaya. Dari jalur minta-minta itu, dia sekarang punya dua sepeda motor, sebuah mobil gagah, dan empat rumah. Berikut kisah hidupnya.
Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto untuk harian ini. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ''karir''-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.
Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong.
Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.
Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang.
Untuk ke mana-mana, Cak To memiliki dua sepeda motor Honda Supra Fit dan sebuah mobil Honda CR-V kinclong keluaran 2004.
Tidak mudah menemui seorang bos pengemis. Ketika menemui wartawan harian ini di tempat yang sudah dijanjikan, Cak To datang menggunakan mobil Honda CR-V-nya yang berwarna biru metalik.
Meski punya mobil yang kinclong, penampilan Cak To memang tidak terlihat seperti ''orang mampu''. Badannya kurus, kulitnya hitam, dengan rambut berombak dan terkesan awut-awutan. Dari gaya bicara, orang juga akan menebak bahwa pria kelahiran 1960 itu tak mengenyam pendidikan cukup. Cak To memang tak pernah menamatkan sekolah dasar.
Dengan bahasa Madura yang sesekali dicampur bahasa Indonesia, pria beranak dua itu mengaku sadar bahwa profesinya akan selalu dicibir orang. Namun, pria asal Bangkalan tersebut tidak peduli. ''Yang penting halal,'' ujarnya mantap.
Cak To bercerita, hampir seluruh hidupnya dia jalani sebagai pengemis. Sulung di antara empat bersaudara itu menjalani dunia tersebut sejak sebelum usia sepuluh tahun. Menurtu dia, tidak lama setelah peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI.
Maklum, emak dan bapaknya dulu pengemis di Bangkalan. ''Dulu awalnya saya diajak Emak untuk meminta-minta di perempatan,'' ungkapnya.
Karena mengemis di Bangkalan kurang ''menjanjikan'', awal 1970-an, Cak To diajak orang tua pindah ke Surabaya. Adik-adiknya tidak ikut, dititipkan di rumah nenek di sebuah desa di sekitar Bangkalan. Tempat tinggal mereka yang pertama adalah di emprean sebuah toko di kawasan Jembatan Merah.
Bertahun-tahun lamanya mereka menjadi pengemis di Surabaya. Ketika remaja, ''bakat'' Cak To untuk menjadi bos pengemis mulai terlihat.
Waktu itu, uang yang mereka dapatkan dari meminta-minta sering dirampas preman. Bapak Cak To mulai sakit-sakitan, tak kuasa membela keluarga. Sebagai anak tertua, Cak To-lah yang melawan. ''Saya sering berkelahi untuk mempertahankan uang,'' ungkapnya bangga.
Meski berperawakan kurus dan hanya bertinggi badan 155 cm, Cak To berani melawan siapa pun. Dia bahkan tak segan menyerang musuhnya menggunakan pisau jika uangnya dirampas. Karena keberaniannya itulah, pria berambut ikal tersebut lantas disegani di kalangan pengemis. ''Wis tak nampek. Mon la nyalla sebet (Kalau dia bikin gara-gara, langsung saya sabet, Red),'' tegasnya.
Selain harus menghadapi preman, pengalaman tidak menyenangkan terjadi ketika dia atau keluarga lain terkena razia petugas Satpol PP. ''Kami berpencar kalau mengemis,'' jelasnya.
Kalau ada keluarga yang terkena razia, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membebaskan.
Cak To tergolong pengemis yang mau belajar. Bertahun-tahun mengemis, berbagai ''ilmu'' dia dapatkan untuk terus meningkatkan penghasilan. Mulai cara berdandan, cara berbicara, cara menghadapi aparat, dan sebagainya.
Makin lama, Cak To menjadi makin senior, hingga menjadi mentor bagi pengemis yang lain. Penghasilannya pun terus meningkat. Pada pertengahan 1990, penghasilan Cak To sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. ''Pokoknya sudah enak,'' katanya.
Dengan penghasilan yang terus meningkat, Cak To mampu membeli sebuah rumah sederhana di kampungnya. Saat pulang kampung, dia sering membelikan oleh-oleh cukup mewah. ''Saya pernah beli oleh-oleh sebuah tape recorder dan TV 14 inci,'' kenangnya.
Saat itulah, Cak To mulai meniti langkah menjadi seorang bos pengemis. Dia mulai mengumpulkan anak buah.
Cerita tentang ''keberhasilan'' Cak To menyebar cepat di kampungnya. Empat teman seumuran mengikutinya ke Surabaya. ''Kasihan, panen mereka gagal. Ya sudah, saya ajak saja,'' ujarnya enteng.
Sebelum ke Surabaya, Cak To mengajari mereka cara menjadi pengemis yang baik. Pelajaran itu terus dia lanjutkan ketika mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Surabaya Barat. ''Kali pertama, teman-teman mengaku malu. Tapi, saya meyakinkan bahwa dengan pekerjaan ini, mereka bisa membantu saudara di kampung,'' tegasnya.
Karena sudah mengemis sebagai kelompok, mereka pun bagi-bagi wilayah kerja. Ada yang ke perumahan di kawasan Surabaya Selatan, ada yang ke Surabaya Timur.
Agar tidak mencolok, ketika berangkat, mereka berpakaian rapi. Ketika sampai di ''pos khusus'', Cak To dan empat rekannya itu lantas mengganti penampilan. Tampil compang-camping untuk menarik iba dan uang recehan.
Hanya setahun mengemis, kehidupan empat rekan tersebut menunjukkan perbaikan. Mereka tak lagi menumpang di rumah Cak To. Sudah punya kontrakan sendiri-sendiri.
Pada 1996 itu pula, pada usia ke-36, Cak To mengakhiri masa lajang. Dia menyunting seorang gadis di kampungnya. Sejak menikah, kehidupan Cak To terus menunjukkan peningkatan...
Setiap tahun, jumlah anak buah Cak To terus bertambah. Semakin banyak anak buah, semakin banyak pula setoran yang mereka berikan kepada Cak To. Makanya, sejak 2000, dia sudah tidak mengemis setiap hari.
Sebenarnya, Cak To tak mau mengungkapkan jumlah setoran yang dia dapatkan setiap hari. Setelah didesak, dia akhirnya mau buka mulut. Yaitu, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Menurut Cak To, dia tidak memasang target untuk anak buahnya. Dia hanya minta setoran sukarela. Ada yang setor setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. ''Ya alhamdulillah, anak buah saya masih loyal kepada saya,'' ucapnya.
Dari penghasilannya itu, Cak To bahkan mampu memberikan sebagian nafkah kepada masjid dan musala di mana dia singgah. Dia juga tercatat sebagai donatur tetap di sebuah masjid di Gresik. ''Amal itu kan ibadah. Mumpung kita masih hidup, banyaklah beramal,'' katanya.
Sekarang, dengan hidup yang sudah tergolong enak itu, Cak To mengaku tinggal mengejar satu hal saja. ''Saya ingin naik haji,'' ungkapnya. Bila segalanya lancar, Cak To akan mewujudkan itu pada 2010 nanti.
Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto untuk harian ini. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ''karir''-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.
Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong.
Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.
Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang.
Untuk ke mana-mana, Cak To memiliki dua sepeda motor Honda Supra Fit dan sebuah mobil Honda CR-V kinclong keluaran 2004.
Tidak mudah menemui seorang bos pengemis. Ketika menemui wartawan harian ini di tempat yang sudah dijanjikan, Cak To datang menggunakan mobil Honda CR-V-nya yang berwarna biru metalik.
Meski punya mobil yang kinclong, penampilan Cak To memang tidak terlihat seperti ''orang mampu''. Badannya kurus, kulitnya hitam, dengan rambut berombak dan terkesan awut-awutan. Dari gaya bicara, orang juga akan menebak bahwa pria kelahiran 1960 itu tak mengenyam pendidikan cukup. Cak To memang tak pernah menamatkan sekolah dasar.
Dengan bahasa Madura yang sesekali dicampur bahasa Indonesia, pria beranak dua itu mengaku sadar bahwa profesinya akan selalu dicibir orang. Namun, pria asal Bangkalan tersebut tidak peduli. ''Yang penting halal,'' ujarnya mantap.
Cak To bercerita, hampir seluruh hidupnya dia jalani sebagai pengemis. Sulung di antara empat bersaudara itu menjalani dunia tersebut sejak sebelum usia sepuluh tahun. Menurtu dia, tidak lama setelah peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI.
Maklum, emak dan bapaknya dulu pengemis di Bangkalan. ''Dulu awalnya saya diajak Emak untuk meminta-minta di perempatan,'' ungkapnya.
Karena mengemis di Bangkalan kurang ''menjanjikan'', awal 1970-an, Cak To diajak orang tua pindah ke Surabaya. Adik-adiknya tidak ikut, dititipkan di rumah nenek di sebuah desa di sekitar Bangkalan. Tempat tinggal mereka yang pertama adalah di emprean sebuah toko di kawasan Jembatan Merah.
Bertahun-tahun lamanya mereka menjadi pengemis di Surabaya. Ketika remaja, ''bakat'' Cak To untuk menjadi bos pengemis mulai terlihat.
Waktu itu, uang yang mereka dapatkan dari meminta-minta sering dirampas preman. Bapak Cak To mulai sakit-sakitan, tak kuasa membela keluarga. Sebagai anak tertua, Cak To-lah yang melawan. ''Saya sering berkelahi untuk mempertahankan uang,'' ungkapnya bangga.
Meski berperawakan kurus dan hanya bertinggi badan 155 cm, Cak To berani melawan siapa pun. Dia bahkan tak segan menyerang musuhnya menggunakan pisau jika uangnya dirampas. Karena keberaniannya itulah, pria berambut ikal tersebut lantas disegani di kalangan pengemis. ''Wis tak nampek. Mon la nyalla sebet (Kalau dia bikin gara-gara, langsung saya sabet, Red),'' tegasnya.
Selain harus menghadapi preman, pengalaman tidak menyenangkan terjadi ketika dia atau keluarga lain terkena razia petugas Satpol PP. ''Kami berpencar kalau mengemis,'' jelasnya.
Kalau ada keluarga yang terkena razia, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membebaskan.
Cak To tergolong pengemis yang mau belajar. Bertahun-tahun mengemis, berbagai ''ilmu'' dia dapatkan untuk terus meningkatkan penghasilan. Mulai cara berdandan, cara berbicara, cara menghadapi aparat, dan sebagainya.
Makin lama, Cak To menjadi makin senior, hingga menjadi mentor bagi pengemis yang lain. Penghasilannya pun terus meningkat. Pada pertengahan 1990, penghasilan Cak To sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. ''Pokoknya sudah enak,'' katanya.
Dengan penghasilan yang terus meningkat, Cak To mampu membeli sebuah rumah sederhana di kampungnya. Saat pulang kampung, dia sering membelikan oleh-oleh cukup mewah. ''Saya pernah beli oleh-oleh sebuah tape recorder dan TV 14 inci,'' kenangnya.
Saat itulah, Cak To mulai meniti langkah menjadi seorang bos pengemis. Dia mulai mengumpulkan anak buah.
Cerita tentang ''keberhasilan'' Cak To menyebar cepat di kampungnya. Empat teman seumuran mengikutinya ke Surabaya. ''Kasihan, panen mereka gagal. Ya sudah, saya ajak saja,'' ujarnya enteng.
Sebelum ke Surabaya, Cak To mengajari mereka cara menjadi pengemis yang baik. Pelajaran itu terus dia lanjutkan ketika mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Surabaya Barat. ''Kali pertama, teman-teman mengaku malu. Tapi, saya meyakinkan bahwa dengan pekerjaan ini, mereka bisa membantu saudara di kampung,'' tegasnya.
Karena sudah mengemis sebagai kelompok, mereka pun bagi-bagi wilayah kerja. Ada yang ke perumahan di kawasan Surabaya Selatan, ada yang ke Surabaya Timur.
Agar tidak mencolok, ketika berangkat, mereka berpakaian rapi. Ketika sampai di ''pos khusus'', Cak To dan empat rekannya itu lantas mengganti penampilan. Tampil compang-camping untuk menarik iba dan uang recehan.
Hanya setahun mengemis, kehidupan empat rekan tersebut menunjukkan perbaikan. Mereka tak lagi menumpang di rumah Cak To. Sudah punya kontrakan sendiri-sendiri.
Pada 1996 itu pula, pada usia ke-36, Cak To mengakhiri masa lajang. Dia menyunting seorang gadis di kampungnya. Sejak menikah, kehidupan Cak To terus menunjukkan peningkatan...
Setiap tahun, jumlah anak buah Cak To terus bertambah. Semakin banyak anak buah, semakin banyak pula setoran yang mereka berikan kepada Cak To. Makanya, sejak 2000, dia sudah tidak mengemis setiap hari.
Sebenarnya, Cak To tak mau mengungkapkan jumlah setoran yang dia dapatkan setiap hari. Setelah didesak, dia akhirnya mau buka mulut. Yaitu, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Menurut Cak To, dia tidak memasang target untuk anak buahnya. Dia hanya minta setoran sukarela. Ada yang setor setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. ''Ya alhamdulillah, anak buah saya masih loyal kepada saya,'' ucapnya.
Dari penghasilannya itu, Cak To bahkan mampu memberikan sebagian nafkah kepada masjid dan musala di mana dia singgah. Dia juga tercatat sebagai donatur tetap di sebuah masjid di Gresik. ''Amal itu kan ibadah. Mumpung kita masih hidup, banyaklah beramal,'' katanya.
Sekarang, dengan hidup yang sudah tergolong enak itu, Cak To mengaku tinggal mengejar satu hal saja. ''Saya ingin naik haji,'' ungkapnya. Bila segalanya lancar, Cak To akan mewujudkan itu pada 2010 nanti.
http://unikboss.blogspot.com/2010/09/inilah-pengemis-terkaya-di-indonesia.html
Label:
fakta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
My Blog List
Popular Posts
-
MERANGKAI kisah cinta yang sempurna memang dibutuhkan usaha dan pengorbanan. Tak jarang cobaan kerap datang dan mengikis benih-benih c...
-
Sekalipun cantik dan ganteng, terkenal, dan kaya, kebahagian tak diperoleh sejumlah artis Korea berikut ini. Secara ironis, mereka memilih...
-
1. Bentuknya Seperti Ikan Paus Pesawat unik ini biasa digunakan untuk mengangkut pesawat ataupun bagian pesawat lainnya yang belum dir...
-
Beberapa hari lalu, warga Perumahan Buana Regency di Batamcentre, dibuat resah dengan munculnya sesosok hantu wanita yang kerap terlihat...
-
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 memasuki hari terakhirnya, Minggu (31/7). Banyak mobil berharga luar biasa di IIMS dan hany...
-
belahan bumi selatan menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di utara) Jadi, beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia, karena du...
-
Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung...
-
Apakah lemak baik itu benar-benar ada? Telah lama kita selalu diberitahu untuk membatasi jumlah lemak dalam makanan kita dalam rangka men...
-
Menurut data CheckFacebook per 26 Juli 2011, pengguna Facebook asal Indonesia telah mencapai 39.193.980 pengguna, atau mencapai 5,5 per...
Blog Archive
-
2011
(241)
- November(13)
- September(47)
-
Agustus(134)
- Hotel Mewah Di Helipkopter
- 8 Kado Tak Ternilai Bagi Orang Yang Anda Sayangi
- Hukuman Paling Kejam Untuk Murid SD Di India
- Mouse-Mouse Termahal Dan Termewah Di Dunia
- Apa Jadinya Jika TUPAI Main Kartu
- Ini Dia, Bus Listrik dengan Pengisian Baterai Cepat!
- Suasana Keindahan Kota Dubai
- 11 Mahluk Mitologi Dari Arab Yang Mengerikan Dan M...
- 8 Mobil Buatan Tangan Anak Indonesia
- Lebih Baik Berkumur Daripada Gosok Gigi
- Cara Menghitung Tubuh Gemuk Atau Kurus
- Brian Berg, Pembuat Menara Kartu Tertinggi Di Dunia
- Manusia Paling Langka Di Dunia
- Wanita-wanita Cantik Pewaris Harta Para Milyuner D...
- Mayat Mayat Pendaki Di Puncak Tertinggi Didunia Mo...
- 5 Aroma Yang Membuat Wanita Kelabakan
- Tempat Tersibuk Pejalan Kaki Di Dunia
- Mengintip Keadaan Di Dalam Pabrik Nokia
- Hal-hal Penting Jika Anda Ingin Memiliki Kulit Putih
- Wujud Sepeda Kayu Tercepat Di Dunia
- Detik Detik Orang Kesetrum Hingga Terbakar
- Woow !! Ini Dia Petai Gergasi, Petai Terbesar di D...
- Nih Gan yang Namanya Rejeki...Bersihkan Got, Suami...
- UFO Terlihat Terbang dari Debu Awan Raksasa
- 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Tidur
- Matahari Terbenam di Planet Mars, Apa Warna Langit...
- Kolam Renang Indoor Di Jepang Yang Dahsyat Dan Sup...
- Seekor Rusa Hilang Ditelan Bumi Setelah di Tabrak ...
- Kumpulan Rekor Dunia Dalam Sepakbola
- 7 Penyakit Paling Aneh
- Menolong Malah Di Tolong
- Tempat Penyimpanan Sepeda Bawah Tanah
- Tips Jitu Menjaga Kerahasiaan Password [ngakak]
- 6 Virus Paling Mematikan Bagi Manusia
- Tips Blackberry Agar Semakin Cepat Tidak 'Lemot'
- Perbedaan Durasi Puasa Di Beberapa Negara Dunia
- 9 Fakta Menarik Tentang Dinosaurus
- Masjid Agung Yang Dibangun Dari Bahan Lumpur
- Mengenal Lebih Jauh Fakta Fakta Tentang Pesawat Te...
- Inilah Daftar Gaji Pembalap F1 dan Moto GP
- Jeritan Mistis Dan Teriakan Allahhuakbar Dari Luba...
- Kumpulan Foto Bunker Peninggalan Perang Dunia II
- Inilah Pengemis Terkaya Di Indonesia
- Inilah 10 Stadion Termahal Di Amerika !!
- HEBOH !!! Ditemukan Pil Penghapus Memori Otak !
- Rahasia!!! Kenapa nasi padang kalo dibungkus lebih...
- 10 Pekerjaan Paling Kotor!! Tapi Gajinya....
- Taman Gantung Terpanjang Kota New york “HighLine” ...
- 10 Cara Agar Memiliki Anak Kembar
- Kisah Mengharukan Dari Induk Simpanse
- Penampakan Naga di Negeri China
- Kucing 'Berkumis' Hitler
- Hantu Wanita Resahkan Warga Perumahan Buana Regency
- 10 Kemampuan Super yang Dimiliki Laba-Laba
- Manusia Penghuni Kutub Punya Otak & Bola Mata Lebi...
- 5 Hotel Paling Seram di Dunia
- 5 Hewan dengan Wajah Unik
- Gaya Konyol Cara Paparazi Ngambil Gambar
- Inilah Orang Yang Menemukan Angka Nol
- Alat Ajaib Menggambar Garis Lurus Tanpa Penggaris
- Tanduk Banteng Menembus Leher Hingga Mulut Matador...
- Ini Dia wajah Ronaldo Sekarang.
- Inilah Mobil Sport Anti Peluru Yang Bisa Narik Kap...
- Foto-Foto Banjir Pasir Yang Spektakuler Dari Cina
- Presiden Barack Obama Ultah ke-50 di Pesawat!
- Kurang Jalan kaki, Otak dapat Mengecil
- 5 Cara Mengatasi Kesepian
- Loricifera, Hewan yang Dapat Hidup Tanpa Oksigen
- Jus Kodok Untuk Obat Impotensi Pria
- China Longgarkan Jumlah Anak
- Beijing > Bayi 1 Tahun Hamil Muda
- Inilah Alasan Luka Hirosima & Nagasaki Tak Lekang ...
- WARNING! Waspada pada Gangguan Truk-truk Pengangkut
- Seekor Paus Menari, Curi Perhatian di Pesta Pernik...
- Beruang Penghibur Dipaksa Minum Vodka
- Adik Kate Middleton Disangka Bintang Porno
- Lomba Lari Khusus Wanita Menggunakan Sepatu High H...
- 8 Gunung Terindah Di Dunia
- Jarum Suntik Tertinggal Di Bokong Selama 31 Tahun
- Inilah 8 Artis Korea Yang Mati Muda Bunuh Diri
- Hukuman Mati Yang Tidak Bikin Mati
- Tips Membuka Lembaran Baru Kehidupan Cinta
- Menghindari Bibir Kering Pada Saat Berpuasa
- Ada Museum Patah Hati Di Inggris
- Anjing Vampire Serang Ternak Warga Texas
- Heboh Hantu Suami Istri Di Rel Kereta Api
- Yang Lucu Saat Guru Dikerjain Muridnya
- Kamus Nge'Gombal Paling Ampuh
- Ramalan Lengkap Vanga Pandeva terhadap bumi 3000 t...
- 5 Penemuan Bangsa MESIR Yang Masih Kita Gunakan Sa...
- Inilah 7 Air terjun Paling Tinggi Di Dunia
- Kisah Patung Kucing Dan Anjing Dari Berbagai Negara
- 10 Penyakit Yang Dapat Dicegah Atau Disembuhkan De...
- 20 Kehebatan Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan...
- 10 Petinju Legendaris Terbaik Sepanjang Masa
- Analisa Terbaru Seputar Jomblo Indonesia
- Gimana Bisa Ya.. Mobil Nyangsang ke Situ...
- 3 Hal Yang Dilarang Sebelum Usia 30 Tahun
- Fakta Yang Unik Dan Seram Tentang Bulan
- RENDANG no.11 dari 50 makanan TERENAK di DUNIA
- Juli(18)
- Juni(29)
Mengenai Saya
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(241)
-
▼
Agustus
(134)
- Hotel Mewah Di Helipkopter
- 8 Kado Tak Ternilai Bagi Orang Yang Anda Sayangi
- Hukuman Paling Kejam Untuk Murid SD Di India
- Mouse-Mouse Termahal Dan Termewah Di Dunia
- Apa Jadinya Jika TUPAI Main Kartu
- Ini Dia, Bus Listrik dengan Pengisian Baterai Cepat!
- Suasana Keindahan Kota Dubai
- 11 Mahluk Mitologi Dari Arab Yang Mengerikan Dan M...
- 8 Mobil Buatan Tangan Anak Indonesia
- Lebih Baik Berkumur Daripada Gosok Gigi
- Cara Menghitung Tubuh Gemuk Atau Kurus
- Brian Berg, Pembuat Menara Kartu Tertinggi Di Dunia
- Manusia Paling Langka Di Dunia
- Wanita-wanita Cantik Pewaris Harta Para Milyuner D...
- Mayat Mayat Pendaki Di Puncak Tertinggi Didunia Mo...
- 5 Aroma Yang Membuat Wanita Kelabakan
- Tempat Tersibuk Pejalan Kaki Di Dunia
- Mengintip Keadaan Di Dalam Pabrik Nokia
- Hal-hal Penting Jika Anda Ingin Memiliki Kulit Putih
- Wujud Sepeda Kayu Tercepat Di Dunia
- Detik Detik Orang Kesetrum Hingga Terbakar
- Woow !! Ini Dia Petai Gergasi, Petai Terbesar di D...
- Nih Gan yang Namanya Rejeki...Bersihkan Got, Suami...
- UFO Terlihat Terbang dari Debu Awan Raksasa
- 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Tidur
- Matahari Terbenam di Planet Mars, Apa Warna Langit...
- Kolam Renang Indoor Di Jepang Yang Dahsyat Dan Sup...
- Seekor Rusa Hilang Ditelan Bumi Setelah di Tabrak ...
- Kumpulan Rekor Dunia Dalam Sepakbola
- 7 Penyakit Paling Aneh
- Menolong Malah Di Tolong
- Tempat Penyimpanan Sepeda Bawah Tanah
- Tips Jitu Menjaga Kerahasiaan Password [ngakak]
- 6 Virus Paling Mematikan Bagi Manusia
- Tips Blackberry Agar Semakin Cepat Tidak 'Lemot'
- Perbedaan Durasi Puasa Di Beberapa Negara Dunia
- 9 Fakta Menarik Tentang Dinosaurus
- Masjid Agung Yang Dibangun Dari Bahan Lumpur
- Mengenal Lebih Jauh Fakta Fakta Tentang Pesawat Te...
- Inilah Daftar Gaji Pembalap F1 dan Moto GP
- Jeritan Mistis Dan Teriakan Allahhuakbar Dari Luba...
- Kumpulan Foto Bunker Peninggalan Perang Dunia II
- Inilah Pengemis Terkaya Di Indonesia
- Inilah 10 Stadion Termahal Di Amerika !!
- HEBOH !!! Ditemukan Pil Penghapus Memori Otak !
- Rahasia!!! Kenapa nasi padang kalo dibungkus lebih...
- 10 Pekerjaan Paling Kotor!! Tapi Gajinya....
- Taman Gantung Terpanjang Kota New york “HighLine” ...
- 10 Cara Agar Memiliki Anak Kembar
- Kisah Mengharukan Dari Induk Simpanse
- Penampakan Naga di Negeri China
- Kucing 'Berkumis' Hitler
- Hantu Wanita Resahkan Warga Perumahan Buana Regency
- 10 Kemampuan Super yang Dimiliki Laba-Laba
- Manusia Penghuni Kutub Punya Otak & Bola Mata Lebi...
- 5 Hotel Paling Seram di Dunia
- 5 Hewan dengan Wajah Unik
- Gaya Konyol Cara Paparazi Ngambil Gambar
- Inilah Orang Yang Menemukan Angka Nol
- Alat Ajaib Menggambar Garis Lurus Tanpa Penggaris
- Tanduk Banteng Menembus Leher Hingga Mulut Matador...
- Ini Dia wajah Ronaldo Sekarang.
- Inilah Mobil Sport Anti Peluru Yang Bisa Narik Kap...
- Foto-Foto Banjir Pasir Yang Spektakuler Dari Cina
- Presiden Barack Obama Ultah ke-50 di Pesawat!
- Kurang Jalan kaki, Otak dapat Mengecil
- 5 Cara Mengatasi Kesepian
- Loricifera, Hewan yang Dapat Hidup Tanpa Oksigen
- Jus Kodok Untuk Obat Impotensi Pria
- China Longgarkan Jumlah Anak
- Beijing > Bayi 1 Tahun Hamil Muda
- Inilah Alasan Luka Hirosima & Nagasaki Tak Lekang ...
- WARNING! Waspada pada Gangguan Truk-truk Pengangkut
- Seekor Paus Menari, Curi Perhatian di Pesta Pernik...
- Beruang Penghibur Dipaksa Minum Vodka
- Adik Kate Middleton Disangka Bintang Porno
- Lomba Lari Khusus Wanita Menggunakan Sepatu High H...
- 8 Gunung Terindah Di Dunia
- Jarum Suntik Tertinggal Di Bokong Selama 31 Tahun
- Inilah 8 Artis Korea Yang Mati Muda Bunuh Diri
- Hukuman Mati Yang Tidak Bikin Mati
- Tips Membuka Lembaran Baru Kehidupan Cinta
- Menghindari Bibir Kering Pada Saat Berpuasa
- Ada Museum Patah Hati Di Inggris
- Anjing Vampire Serang Ternak Warga Texas
- Heboh Hantu Suami Istri Di Rel Kereta Api
- Yang Lucu Saat Guru Dikerjain Muridnya
- Kamus Nge'Gombal Paling Ampuh
- Ramalan Lengkap Vanga Pandeva terhadap bumi 3000 t...
- 5 Penemuan Bangsa MESIR Yang Masih Kita Gunakan Sa...
- Inilah 7 Air terjun Paling Tinggi Di Dunia
- Kisah Patung Kucing Dan Anjing Dari Berbagai Negara
- 10 Penyakit Yang Dapat Dicegah Atau Disembuhkan De...
- 20 Kehebatan Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan...
- 10 Petinju Legendaris Terbaik Sepanjang Masa
- Analisa Terbaru Seputar Jomblo Indonesia
- Gimana Bisa Ya.. Mobil Nyangsang ke Situ...
- 3 Hal Yang Dilarang Sebelum Usia 30 Tahun
- Fakta Yang Unik Dan Seram Tentang Bulan
- RENDANG no.11 dari 50 makanan TERENAK di DUNIA
-
▼
Agustus
(134)
0 komentar:
Posting Komentar