Kamis, 03 November 2011
[Motivasi] Kisah seekor monyet
18.39 | Diposting oleh
ebhy febri |
Edit Entri

Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.
Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kau Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya.
Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di m hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang
jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."
Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala
rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita sekarang adalah bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.
Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda. Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."
Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."
Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"
Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.
Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar- benar"hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."
Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu." Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu
membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."
Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.
"Masa depan Anda, karir Anda, serta kehidupan Anda adalah yang Anda kerjakan hari ini."
sumber :http://artikelmotivasi.blogspot.com/2008/04/motivasi-kisah-seekor-monyet.html
Label:
motivasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
My Blog List
Popular Posts
-
Sekalipun cantik dan ganteng, terkenal, dan kaya, kebahagian tak diperoleh sejumlah artis Korea berikut ini. Secara ironis, mereka memilih...
-
Dunia Barat boleh mengklaim bahwa mereka adalah kawasan sumber ilmu pengetahuan. Namun sejatinya, yang menjadi Gudang Ilmu Pengetahuan...
-
Beberapa hari lalu, warga Perumahan Buana Regency di Batamcentre, dibuat resah dengan munculnya sesosok hantu wanita yang kerap terlihat...
-
Sebuah foto bernilai ribuan kata" mengacu pada gagasan bahwa cerita kompleks dapat digambarkan hanya dengan satu gambar diam. Foto-fo...
-
Saya mengakui bahwa internet telah merevolusi komunikasi, bisnis, perdagangan, politik, hiburan, budaya dan banyak aspek lain dari dunia ...
-
Menurut data CheckFacebook per 26 Juli 2011, pengguna Facebook asal Indonesia telah mencapai 39.193.980 pengguna, atau mencapai 5,5 per...
-
So Ama, sebuah organisasi kemanusiaan dari Brazil membangun sebuah kota anjing dimana perumahan dalam kota tersebut adalah khusus untuk...
-
Sebagian besar di antara kita pernah mengalami keadaan sulit mengingat atau menghafal. Namun tak jarang situasi ini dianggap sebagai hal ...
-
Tanggal 6 Agustus ini, pada 66 tahun silam, terjadi serangan nuklir terparah di dunia, atau lebih dikenal tragedi bom atom Hirosima dan N...
-
Inilah Tempat Tersibuk Pejalan Kaki Di Dunia - Shibuya Crossing, juga disebut sebagai Shibuya Scramble Crossingadalah tempat penyeberangan...
Blog Archive
-
2011
(241)
-
November(13)
- 4 Tipe Orang Pacaran, Mana Tipemu?
- Foto-foto Yang Terlihat Cukup Janggal
- 25 Serial Drama Korea yang Layak Koleksi
- 7 Cara Menikmati Malem Minggu Sendirian
- MASJID-MASJID BERKUBAH EMAS DI DUNIA
- 15 Kesalahan Pria yang Pantas Dimaafkan
- 10 Selebriti dengan Tindak Kriminal Paling Konyol
- Ternyata Senyum Obat Awet Muda
- Motivasi : Makna Dari Anugerah Cinta
- [Motivasi] Kisah seekor monyet
- Berikut 6 Tanda Pria Pencumburu
- Jenazah-jenazah yang Tidak Membusuk
- 10 Godaan Terberat dalam Kisah Cinta
- September(47)
- Agustus(134)
- Juli(18)
- Juni(29)
-
November(13)
Mengenai Saya
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(241)
-
▼
November
(13)
- 4 Tipe Orang Pacaran, Mana Tipemu?
- Foto-foto Yang Terlihat Cukup Janggal
- 25 Serial Drama Korea yang Layak Koleksi
- 7 Cara Menikmati Malem Minggu Sendirian
- MASJID-MASJID BERKUBAH EMAS DI DUNIA
- 15 Kesalahan Pria yang Pantas Dimaafkan
- 10 Selebriti dengan Tindak Kriminal Paling Konyol
- Ternyata Senyum Obat Awet Muda
- Motivasi : Makna Dari Anugerah Cinta
- [Motivasi] Kisah seekor monyet
- Berikut 6 Tanda Pria Pencumburu
- Jenazah-jenazah yang Tidak Membusuk
- 10 Godaan Terberat dalam Kisah Cinta
-
▼
November
(13)

0 komentar:
Posting Komentar